Puisi (Isyarat Rindu)

Isyarat Rindu
Oleh : Desu

Suara itu selalu terngiang dalam benakku
Seolah tak ada pembatas yang sanggup menghalanginya
Meski kututup rapat telingaku
Suara itu tetap masuk dengan mudahnya ke dalam kepalaku

Suara seseorang yang senyumnya selalu terngiang
Tanpa belas kasih masuk ke benakku tanpa permisi
Entah, apa yang terjadi dengan diriku
Mungkinkah ini rindu?
Yah, saat ini mungkin hanya kata rindu
Yang mampu mewakilinya

Sungguh, kejam sekali rindu ini
Memaksaku berdeskripsi hati tanpa henti
Tak memandang wajah sendu  dalam pilu

Ingin ku menemuimu dalam suka
Tak ingin ku menemuimu dalam duka
Karena cinta yang sempat mengisi kisah kita
Bukanlah suatu kebohongan belaka

Boleh saja kau membenci diriku tanpa belas kasih
Tapi aku selalu mengingatmu dengan penuh kasih
Wahai kasih
Salahkah aku merindukanmu?
Salahkan aku mengingatmu?
Karena suaramu selalu terngiang di benakku

Wahai kasih
Aku sungguh merindukanmu ...

22 Oktober 2018
Ketika bintang sedang berbincang ...





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelisah ini punyaku Dan punyamu juga

Hospitality

Knowledge