Softskill

Dalam sebuah pekerjaan, setiap orang dituntut untuk bisa mengerjakan jobdesknya masing-masing. Namun tidak dituntut harus langsung bisa, tetapi proses lah yang membuat seseorang menjadi bisa, karena tidak mungkin seseorang yang baru masuk dalam sebuah pekerjaan bisa langsung menguasai jobdesk dari pekerjaannya tersebut, tetapi meskipun ada kemampuan sebelumnya, tetaplah seseorang itu perlu waktu untuk beradaptasi kembali.

Kemampuan seseorang atau softskill yang dimiliki seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri, apakah mau berusaha dengan keras untuk bisa bahkan lebih atau hanya sebatas yang penting kerjaan beres saja. Disini kita akan lihat siapa yang 'kerja hanya untuk mengisi kebutuhan saja' dan 'kerja karena cinta sampai mendalami kemampuannya'. 

Bagiku barista itu adalah profesi yang sangat menyenangkan, karena bertemu dengan orang-orang baru, yang juga sangat tertarik terhadap kopi. Atau orang-orang baru yang belum tertarik tetapi mau diracuni kopi, dari situlah timbul rasa penasaran yang ujungnya akan suka dan cinta pada kopi. Berawal dari kopi ini aku banyak menemukan orang-orang yang unik yang memiliki karakter yang berbeda-beda, namun point yang aku selalu lihat adalah tentang bagaimana kehumblean mereka kepada setiap orang.

Menjadi barista agar bisa memanjakan lidah pelanggannya, atau memberikan pemandangan indah di mataya. Maka harus benar-benar menguasai dua bentuk racikan kopi, yaitu manual brew dan espresso based. Barista harus mampu membuat kopi manual brew yang enak, dengan menggunakan metode-metode seduhan yang pas, dengan memahami kopi yang akan diseduh. Barista harus mampu membuat bentuk latte art yang bagus dengan memberikan seluruh perasaan pada setiap tuangan. Lalu agar hasilnya baik, maka disini point paling penting ialah, barista harus menerapkan quotes "practice makes perfect" yaitu latihan dan terus latihan, sampai benar-benar paham, dan tidak lupa untuk mengambil pelajaran dari setiap hasil latihan yang ada, agar terjadi perbaikan-perbaikan yang baik ke depannya.

Tiga kata itu, bagiku sangatlah memiliki kekuatan untuk bisa membuat diriku ini semangat untuk terus berlatih setiap saat. Karena aku ingin memberikan hasil yang terbaik pada setiap cangkir kopi yang kuseduh, demi kepuasan pelanggan, agar bisa benar-benar menikmatinya. Lalu ingat pedang atau golok yang tajam sekalipun jika tidak digunakan, dia akan berkarat, maka softskillmu pun jika sudah memiliki kemampuan yang baik, tetaplah terus berlatih, agar kemampuanmu tidak menjadi tumpul, karena menurutku keilmuan atau tren kopi ini terus berkembang, begitupun kemampuan haruslah ikut berkembang juga.

Dalam proses berlatih ini, sebagai barista harus bisa tahan banting dengan tekanan bos, atau kesabaran diri sendiri, karena aka ada masa dalam latihanmu kau merasa ingin menyerah. Saranku, tetaplah berlatih, jangan menyerah, setelah berhasil nanti kau sudah berada di level atas, dan untuk mempelajari sesuatu yang baru pun tidak akan sesulit di awal, percayalah, kamu bisa. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelisah ini punyaku Dan punyamu juga

Hospitality

Knowledge